28 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO NASIONAL

Ketua DPD RI Sebut Sesi Ketahanan Pangan G20 Sebaiknya Bahas Kedaulatan

Bali, Infodis.id – Salah satu ancaman global yang serius adalah krisis pangan dunia, tegas Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Dia juga menjelaskan bahwa peringatan soal masalah diatas sudah disampaikan oleh Badan Pangan Dunia (FAO).

Sehingga, dalam pembahasan G20 Sesi Ketahanan Pangan, Ketua DPD RI ini berharap, Indonesia serius membahas ketahanan pangan dengan paradigma kedaulatan dalam negeri.

“Artinya Indonesia mampu membangun ketahanan pangan tanpa ketergantungan dengan bahan yang kita tidak berdaulat. Alias yang masih harus kita impor. Termasuk bahan baku pupuk kimia dan obat-obatan serta vaksin ternak,” tegasnya saat berada di Bali, Senin (15/11/2022).

Untuk itu, industri penunjangnya harus dibangun di sini, dengan bahan baku yang ada di sini.

LaNyalla menambahkan, negara-negara G20 sudah menerapkan bioteknologi agrikultur. Termasuk AS, Brazil, Tiongkok dan India.

Tetapi Indonesia masih mendiskusikan. Padahal kita memiliki Lembaga Riset dan Penelitian untuk itu.

Bioteknologi, katanya, terbukti sebagai jawaban atas perubahan iklim, krisis air, sekaligus pengurangan pestisida dan emisi karbon dunia, jika orientasi bioteknologi dibaurkan dengan program lingkungan hidup dan energi hijau.

Karena itu ia berharap, Sesi Ketahanan Pangan G20 juga mendengar aspirasi dari para pegiat lingkungan, seperti Greenpeace, Walhi dan lainnya. Yang sudah menyuarakan beberapa kritik dan masukan mereka.

“Kritik mereka membangun. Termasuk kritik terhadap program Food Estate Singkong di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang kini videonya viral. Selain dianggap gagal, juga berdampak alih fungsi hutan cukup luas,” urai Ketua Dewan Penasehat KADIN Jawa Timur itu.

Padahal, lanjut LaNyalla, pemerintah sendiri sudah mengatakan, melalui Menkeu, bahwa ada ancaman yang lebih dahsyat dari Pandemi Covid, yaitu perubahan iklim, karena pemanasan global yang juga disumbang deforestasi hutan.

Dia juga memberi masukan bahwa Indonesia masa depan, dengan keunggulan komparatif sumber daya alam serta jumlah penduduk usia produktif, seharusnya mampu menjadi lumbung pangan dunia dan penghasil oksigen melalui biodiversitas hutan.

Ketua DPD RI menghadiri KTT G20 didampingi Anggota DPD RI asal Aceh Fachrul Razi, Staf Khusus Ketua DPD RI Brigjen Pol Amostian, Staf Ahli Ketua DPD RI Baso Juherman dan Kabag Sekretariat Ketua DPD RI Azmaryadhy. (isa)

Related posts

OJK Minta Bank Blokir 85 Rekening Pinjol Ilegal

BUMD Pemkot Surabaya Tak Penuhi Target, Machmud Nilai Ada Yang Janggal

Keliling Gili Iyang, Gubernur Khofifah Bonceng Ketua DPR RI Puan Maharani Naik Motor

adminredaksi