Ester Robert, orang tua dari wisudawan bernama Ezmeralda Cloudyana Robert, pun juga menuturkan rasa terima kasih karena sudah memicu anak anak untuk terus belajar. “Memang bagus Ubaya, termasuk kampus terbaik. Anak saya senang tidak ada diskriminasi disini,” ungkap Ester.
Benny pun sekali lagi menekankan bahwa sudah menjadi komitmen Ubaya untuk menciptakan manusia yang holistik dan berakal budi.
“Ubaya berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang pandai namun juga memiliki karakter yang baik. Sehingga memiliki ability to survive (kemampuan untuk bertahan hidup),” tutup Benny.
Wisuda digelar Sabtu (23/4/2022) secara hybrid, dengan total 413 wisudawan secara offline dan 519 wisudawan secara online.
Seluruh wisudawan mengikuti prosesi sakral di Grand Ballroom, the Westin Surabaya, yang berlokasi di Pakuwon Mall, Surabaya.
Wisudawan mengikuti prosesi sakral Rapat Terbuka Senat Ubaya dengan acara tunggal wisuda program diploma, sarjana, magister, dan doktoral ini sejak jam 8 pagi.
Kegiatan rapat terbuka ini dihadiri Rektor Ubaya, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., dan juga diwarnai oleh sambutan Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. (sam/isa)