London, infodis.id – Setelah lebih dari satu abad menjadi misteri, bangkai kapal selam Jerman UC-18 akhirnya ditemukan di Selat Inggris. Penemuan ini menandakan akhir dari perburuan panjang dan membuka lembaran baru dalam sejarah maritim.
UC-18 hilang pada tahun 1917 setelah pertempuran sengit dengan kapal rahasia Angkatan Laut Kerajaan, Lady Olive. Kedua kapal tenggelam dalam pertempuran epik, membawa 28 awak UC-18 dan 31 awak Lady Olive ke dalam kuburan air, dilansir dari bbc.
Selama 107 tahun, lokasi kedua kapal menjadi misteri. Berbagai upaya pencarian dilakukan, namun hasilnya nihil. Baru pada tahun 2023, sebuah tim penyelam yang dipimpin oleh Karl Taylor berhasil menemukan UC-18 di kedalaman lebih dari 70 meter.
Penemuan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tim Taylor selama empat tahun. Penyelaman di tempat yang minim cahaya dan kondisi berbahaya menjadi tantangan tersendiri.
“Sangat menantang, tapi kami tidak pernah menyerah,” kata Taylor. “Penemuan ini adalah hadiah atas kegigihan kami.”
UC-18 ditemukan dalam kondisi luar biasa, memberikan wawasan baru tentang teknologi kapal selam Jerman pada masa Perang Dunia Pertama. Bangkai kapal Lady Olive juga ditemukan di dekatnya, memungkinkan para arkeolog untuk mempelajari lebih lanjut tentang pertempuran epik tersebut.
Penemuan UC-18 dan Lady Olive bukan hanya tentang sejarah. Ini adalah kisah tentang keberanian, kegigihan, dan dedikasi. Ini adalah kisah tentang bagaimana manusia dapat memecahkan misteri yang telah lama terkubur. (ery)