26 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO BISNIS

NTN di Jatim Naik, Gubernur Khofifah Apresiasi Kinerja Nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan

Menurut Gubernur Khofifah, kenaikan NTN di Jatim sebenar 1,33 persen pada April 2022 disebabkan Indeks Harga Diterima Nelayan naik sebesar 1,92 persen. Persentase ini lebih tinggi dari pada indeks harga yang dibayar nelayan yang mengalami kenaikan sebesar 0,58 persen.

“Perkembangan NTN bulan April 2022 terhadap bulan Desember 2021 (tahun kalender) naik sebesar 2,03 persen. Lalu, perkembangan NTN bulan April 2022 terhadap April 2021 (_year on year_) naik sebesar 6,16 persen,” tuturnya.

Disampaikan Gubernur Khofifah, NTN merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli nelayan. Serta menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk perikanan tangkap dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Selain itu, NTN juga melihat perbandingan indeks harga yang diterima nelayan (It) terhadap indeks harga yang dibayar nelayan (Ib). Untuk perbandingan indeks harga yang diterima nelayan (lt) Gubernur Khofifah mengatakan, pada April 2022 dibanding bulan Maret 2022 naik 1,92 persen, dari 113,51 di Maret 2022 menjadi 115,69 di April 2022.

“Perkembangan indeks harga yang diterima nelayan bulan April 2022 terhadap Desember 2021 (tahun kalender) naik sebesar 3,56 persen. Adapun perkembangan indeks harga yang diterima nelayan bulan April 2022 terhadap April 2021 (year on year) naik sebesar 8,60 persen,” jelasnya.

Dari indeks harga yang diterima nelayan (lt), sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan, antara lain ikan layang, ikan teri, ikan tongkol, lobster, ikan selar, ikan tenggiri, udang laut, ikan kembung, ikan cakalang, dan ikan kakap.

Di sisi lain, komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang diterima nelayan adalah gurita, ikan tuna, kerang, ikan sembilang, ikan belanak, ikan nila, ikan bawal, dan ikan ekor kuning.

Indeks Harga yang dibayar oleh Nelayan (Ib) pada April 2022 naik sebesar 0,58 persen atau dari 109,86 menjadi 110,50 dibandingkan Maret 2022. Sedangkan indeks harga yang dibayar nelayan bulan April 2022 terhadap Desember 2021 (tahun kalender) naik sebesar 1,50 persen.

“Adapun perkembangan indeks harga yang dibayar nelayan bulan April 2022 terhadap April 2021 (year on year) mengalami kenaikan sebesar 2,29 persen,” ujar Gubernur Khofifah.

Dari indeks harga yang dibayar nelayan, sepuluh komoditas utama mengalami kenaikan terbesar, meliputi bensin, minyak goreng, solar, daging ayam ras, telur ayam ras, rokok kretek filter, kangkung, terung, oli/pelumas, dan bayam.

Adapun komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang dibayar nelayan adalah cabai rawit, bawang merah, cabai merah, tomat sayur, ketimun, cabai hijau, kacang panjang, ikan belanak, ikan kembung, dan jahe.

Related posts

Pakaian lembut berbahan sutra itu pernah dipakai oleh Prince di lelang

Editor: [ Hary Prasodjo ]

Cangkrukan Kamtibmas, Kapolresta Sidoarjo Berharap Cakades Tetap Akur

adminredaksi

Wali Kota Surabaya Terbitkan SE Pedoman Pelaksanaan Kurban

adminredaksi