28 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO PENDIDIKAN

Penerapan Green Marketing dan Digital Marketing, Langkah Cerdas ITTelkom Surabaya Gandeng Telkom CDC Maksimalkan Potensi UMKM

Surabaya, Infodis.id – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pendorong besar atas kemajuan roda perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 4.

Peran besar ini juga didukung dengan data Kementrian Koordinator bidang perekonomian melalui siaran Pers pada 20 Mei 2022 lalu dimana kontribusi UMKM mencapai 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan berhasil menyerap 97% dari total angkatan kerja dan bukti kuat bahwa pada setiap periode krisis, UMKM menjadi buffer yang bersifat resilien dan bisa pulih dengan baik. Dari sumber yang sama pada tahun 2021 UMKM berhasil menyumbang 8.573,89 triliun terhadap PDB.

Potensi yang sangat besar ini mendorong ITTelkom Surabaya bersama dengan Telkom CDC (Community Development Center) melakukan pembinaan terhadap UMKM yang berada di bawah Telkom CDC. Pembinaan dirangkum dalam program pengabdian masyarakat oleh prodi Bisnis Digital dan informatika ITTelkom Surabaya yang diselenggarakan pada Kamis, 30 Juni 2022.

“Pemilihan mitra pengabdian kepada masyarakat didasarkan atas keinginan untuk bersinergi dalam lingkup organisasi Telkom khususnya Telkom CDC dalam pengembangan UMKM sebagai penerima bantuan dana CSR.” Jelas Sekar Widyasari Putri selaku ketua panitia.

Di dampingi oleh dua dosen lainnya: Riza Akhsani Setyo Prayoga (dosen Digital Bisnis) dan Ahmad Wali Satria Bahari Johan (dosen Informatika), tidak lupa pula mengikut sertakan para mahasiswa untuk dapat menerapkan ilmu mereka di masyarakat antara lain Ghouzul, Vagnes dan Jenny yang merupakan mahasiswa dari Digital Bisnis. Pembinaan ini dilakukan atas adanya kendala menurunnya penjualan yang dialami UMKM.

“Kami melihat adanya kendala yakni dari dana CSR yang diberikan tidak kembali tepat waktu karena penjualan para mitra UMKM tidak maksimal, mereka juga kurang tekun dalam mengelola usahanya ketika usaha yang dijalani belum memberikan hasil maksimal mereka memilih untuk berganti usaha baru sehingga harus merintis lagi. Pandemi satu tahun yang lalu juga menggangu kelangsungan bisnis UMKM yang membuat mereka kehilangan pembeli terutama pada UMKM non kuliner seperti penjual pakaian maupun aksesoris wanita.” Papar Sekar.

Mengatasi kendala yang ada, tim pengabdian masyarakat ITTelkom Surabaya memberikan pembinaan untuk memaksimalkan penjualan dengan memberikan edukasi seputar digital marketing.

Mengusung konsep “Implementasi Digital Marketing dan Green Marketing” dengan melakukan pelatihan penggunaan sosial media maupun e-commerce dan memberikan Unique Selling Point (USP) atau daya tarik produk menggunakan bahan alami berupa kertas yang tidak hanya mendukung green marketing namun juga meminimalisir peningkatan hasil limbah kemasan. Kiat-kiat cerdas lainnya juga diberikan agar produk UMKM agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Sementara itu, UMKM yang terlibat dalam pengabdian masyarakat ini antara lain pemilik UMKM Kuliner sari kedelai dan bumbu pecel “Mbok Yana”, produsen dimsum, pastel dan tahu bakso “Ais Food” dan toko sembako “Kamilah”.

Para pemilik UMKM tersebut menyatakan merasa terbantu dengan adanya program pengabdian masyarakat dari IT Telkom Surabaya. Harapannya program ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi para pemilik UMKM tersebut. (sam/isa)

 

Related posts

Upaya XL Axiata Tingkatkan Kualitas Jaringan Data

adminredaksi

RKEF Line 1 Terpasang, Perusahaan Tambang Ceria Target Bangun Line 2 di 2024

Belgia Belajar Rehabilitasi Sosial Anak Terpapar Ekstremisme dari Indonesia