27 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAH

Perkuat Sektor Pertanian, Bank Indonesia-Pemkab Banyuwangi Bakal Kembangkan Kawasan Hortikultura Organik

Hestu yakin Banyuwangi bisa mengembangkan hal tersebut, karena selama ini Banyuwangi telah dikenal sebagai daerah yang kreatif dalam berinovasi. Ini ditunjukkan meskipun pertumbuhan ekonomi Banyuwangi sempat dihantam pandemi Covid-19, namun Banyuwangi dengan cepat kembali pulih dan melakukan stabilisasi ekonomi.

“Tren pertumbuhan ekonomi Banyuwangi terus membaik dan stabil. Bahkan Banyuwangi bisa meraih TPID terbaik se-Jawa Bali dua tahun berturut-turut. Tentu ini merupakan prestasi tersendiri di tengah kondisi yang serba sulit akibat pandemi,” urai Hestu.

Sementara Bupati Ipuk merespons positif apa yang dilakukan BI. Menurut Ipuk, ini sejalan dengan program Banyuwangi Rebound, sebuah gerakan yang digeber untuk memulihkan ekonomi.

“Pengembangan pertanian organik sejalan dengan program Banyuwangi Rebound. Di dunia pertanian Banyuwangi terus memperkuat digitalisasi dan go organic,” kata Ipuk.

Bahkan pada tahun 2022 ini, Dinas Pertanian menargetkan lahan pertanian organik menjadi 500 hektare. Saat ini lahan pertanian organik di Banyuwangi terdapat 157 hektare.

“Di Banyuwangi sudah ada produk pertanian kelas ekspor. Karena itu, dengan mengembangkan pertanian organik menjadi satu kawasan khusus ini akan kian meningkatkan produktivitas on farm dan out farm, yang muaranya tertuju pada kesejahteraan masyarakat,” tambah Ipuk.

Ipuk berterima kasih atas dukungan BI pada Banyuwang selama ini.

“Inilah yang menjadi kekuatan Banyuwangi. Gotong royong dari semua pihak,” katanya, dilansir dari banyuwangikab. (afp)

Related posts

Dua Hari Lagi, Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe

adminredaksi

Pemkab Bojonegoro Gelar Pembinaan Pengembangan Usaha BUMDesa

adminredaksi

Bupati Ipuk Paparkan Program “Banyuwangi Rebound”

adminredaksi