27 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PERISTIWA

Prihatin Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, LaNyalla Minta Pengawasan Penjualan Racun Online Diperketat

Magelang, Infodis.id – Mudahnya pelaku kejahatan mendapatkan zat beracun secara online, harus menjadi perhatian pemerintah, dan pengawasan harus diperketat, tegas satu tokoh terkemuka di DPD RI.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengaku sangat prihatin atas terjadinya pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Alasannya, karena kasus pembunuhan itu terjadi akibat racun dalam minuman, yang diberikan anggota keluarganya sendiri.

Menurut LaNyalla, mudahnya pelaku kejahatan mendapatkan zat beracun secara online, harus menjadi perhatian pemerintah, dan pengawasan harus diperketat

Pengawasan harus diperketat. Apalagi, di era digitalisasi senyawa racun begitu bebas dapat diperjual-belikan.

“Makanya kita meminta pemerintah mengatur dan mengawasi secara lebih ketat jual beli racun yang beredar di pasaran,” kata LaNyalla, Kamis (1/12/2022).

Senator asal Jawa Timur itu berharap kepolisian menelusuri rantai penjualan racun tersebut.

Dengan online, lanjutnya, semua bisa dijual bebas. Seharusnya penjualan racun yang biasanya dipakai untuk industri dan kesehatan dapat lebih terkontrol.

Seperti penjualan obat berbahaya atau alkohol. Harus ada batasan-batasan sehingga tidak semua pihak bisa mendapatkannya.

Diketahui satu keluarga terdiri dari sang ayah berinisial AA (58), istrinya HR (54), dan anak perempuan DK (25) ditemukan tewas di dalam rumah.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan pelaku merupakan anak kedua dari keluarga korban, yakni DDS (22).

Kepada polisi DDS mengaku meracuni kedua orang tuanya dengan racun yang dibeli secara online. (isa)

Related posts

Nasabah Wajib Tahu, Transfer ke Sesama BCA Sudah Tidak Gratis

Tak Bisa Melaut, Nelayan Jualan Kopi

adminredaksi

Terminal Purabaya Siap Layani Jutaan Pemudik: Kapolri dan Panglima TNI Pastikan Keamanan dan Kelancaran