28 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PENDIDIKAN

Rektor Unitomo: Mahasiswa Harus Jadi Pemilih Cerdas

Surabaya, infodis.id – Pesta demokrasi 2024 nanti sebagian besar adalah pemilih milenial. Jadi teman-teman mahasiswa harus benar-benar menjadi pemilih yang cerdas, jangan apatis terhadap politik.

Demikian dikatakan Rektor Unitomo Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H., saat membuka Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu 2024 yang digelar Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) berkerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur
dengan tema “Menjadi Pemilih Milenial yang Cerdas dalam Pesta Demokrasi” di Ruang RM Soemantri, Rabu (13/12/2023).

Rektor yang kerap disapa Iyat ini mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk mahasiswa.

“Karena kita harus memahami, pesta demokrasi 2024 nanti sebagian besar adalah pemilih milenial. Jadi teman-teman mahasiswa harus benar-benar menjadi pemilih yang cerdas, jangan apatis terhadap politik”, ungkap Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tata Negara ini.

Diikuti sekitar 100 peserta dari kalangan mahasiswa, kegiatan ini menghadirkan Rochani, Divisi SDM dan Litbang KPU Jawa Timur dan Amirul Mustofa, Dosen Ilmu Administrasi Negara serta Sapto Pramono, Dosen Ilmu Administrasi negara sebagai narasumber.

Rochani, dalam paparannya menyatakan pentingnya generasi milenial menyerap banyak informasi serta edukasi tentang Pemilu.

“Hal ini menjadi penting mengingat para milenial inilah yang akan meneruskan tongkat estafet demokrasi di nagara ini, akan sangat ironi bila masih banyak generasi milenial yang tidak memedulikan hal ini”, terangnya.

Sementara itu dari sisi akademis, Amirul Mustofa mengatakan pendidikan politik memiliki peranan penting dalam perkembangan karakter mahasiswa.

“Dengan belajar akan literasi politik, mahasiswa akan bisa lebih berpikir kritis. Di kampus mereka juga sudah memiliki banyak wadah organisasi dengan payung Unit Kegiatan Mahasiswa sebagai sarana praktis untuk belajar”, ungkapnya.

Senada dengan Amirul, Sapto Pramono menjabarkan bila mahasiswa bisa mengimplementasikan apa yang telah diterimanya dalam kegiatan ini, ke depan sudah ada gambaran yang terang untuk Indonesia emas di tahun 2045.

“Generasi milenial adalah investasi berharga yang dimiliki negeri ini, jadi kita sebagai akademisi wajib memberikan literasi yang baik kepada mereka”, tuturnya. (isa)

Related posts

Terlibat Narkoba, Dua Pegawai Honorer Pemkab Lumajang Diberhentikan

Pasar Properti Bagus, Royal Star Paragon Regency Geber Springville Residence Tahap 2

adminredaksi

Pemkot Surabaya Kembangkan 6 Lokasi Wisata Heritage di Tahun 2023