27 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO BISNIS

Resmi! Pemerintah Alihkan 75,51 Persen Saham Semen Baturaja ke SIG

Jakarta, Infodis.id – Pemerintah Indonesia resmi melakukan inbreng saham dengan
mengalihkan saham Negara Republik Indonesia (“Negara RI”) sejumlah 7.499.999.999 saham Seri
B dengan nilai seluruhnya sebesar Rp2.848.672.369.646 atau mewakili 75,51% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Semen Baturaja ke dalam saham SIG, sebagai kelanjutan Program Integrasi BUMN Sub Klaster Semen melalui proses Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Penandatanganan Akta Inbreng dilakukan oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo dan
Direktur Utama SIG, Donny Arsal, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Transaksi inbreng saham ini tidak mengubah porsi kepemilikan Negara RI atas saham pengendali di SIG. Negara RI juga tetap memiliki 1 saham Seri A Dwiwarna di Semen Baturaja.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, integrasi Semen Baturaja ke SIG merupakan
langkah besar untuk memperkuat posisi BUMN Sub Klaster Semen dalam menghadapi tantangan
pasar yang kompetitif. Hingga saat ini, SIG telah terbukti mampu menciptakan nilai atas sinergi dari berbagai entitas di dalam grup sehingga menjadi competitive advantage dalam persaingan di industri semen.

“Semen Baturaja adalah kekuatan di Sumatra Bagian Selatan. Integrasi Semen Baturaja ke SIG
memiliki potensi sinergi yang sangat besar untuk mendukung posisi dan melengkapi footprint BUMN Sub Klaster Semen, khususnya di wilayah Sumatra yang merupakan pasar domestik terbesar
kedua, memenangkan persaingan ketat dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan Negara, serta memantapkan langkah SIG untuk menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di regional,” kata Donny Arsal melalui keterangan tertulis yang diterima Redaksi INFODIS.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, hari ini kita menyelesaikan salah satu milestone penting dari keseluruhan rencana transformasi BUMN untuk
streamlining dan clustering Sub Klaster semen. Sebagai sektor strategis, kita ingin mendorong BUMN Sub Klaster Semen sebagai penggerak industri semen yang berkelanjutan melalui optimalisasi distribusi, pemasaran, dan efisiensi produksi yang terkoordinasi secara regional dan nasional.

“Indonesia memiliki proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 yang paling sehat pada kisaran 4,5-5%, dimana pada kuartal IV tahun ini daya beli masyarakat berjalan cukup cepat. Pada tahun 2023 juga akan menjadi momen realisasi pembangunan IKN sebagai katalis infrastruktur dan properti, serta berkontribusi pada pemulihan ekonomi. Kita berharap dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun, industri semen pun segera pulih melalui inovasi, optimalisasi dan efisiensi untuk mengatasi beban biaya, menjaga struktur biaya dan konsistensi EBITDA”, demikian Kartika Wirjoatmodjo. (isa)

 

Related posts

Lebarkan Sayap ke Sumatera, Chigo Buka 9 Gerai Baru di Medan

adminredaksi

Hari ini, Jembatan Suramadu Diprediksi Padat Pemudik

Puluhan Botol Mihol Diamankan dari 6 RHU Selama Ramadan