28 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PENDIDIKAN

SMP Al Azhar 13 Surabaya Gelar PTS Berbasis Base Assessment

Surabaya, Infodis.id – SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya melakukan Penilaian Tengah Semester (PTS) menggunakan pendekatan Project Based Assessment dalam mengevaluasi belajar murid selama tiga bulan terakhir.

Kepala SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya, Sifa Al Huda mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai pemantik semangat siswa dalam evaluasi belajar karena kebanyakan sekolah seringkali dilakukan dengan menggunakan metode tes.

“Kami sudah menerapkan penilaian berbasis proyek yang disesuaikan dengan profil lulusan kami selama kurang lebih lima tahun terakhir dan untuk PTS kali ini kami mengusung tema keberagaman,” tuturnya, Senin (13/3/2023).

Sifa menambahkan, dalam mensukseskan kegiatan ini diperlukan sinergi yang kuat dengan berbagai pihak.

PTS di SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya berlangsung selama kurang lebih dua pekan dengan puncak acara yang bertajuk Culmination of Project Based Assessment di East Coast Mall Pakuwon City Surabaya.

Puncak acara tersebut dihadiri oleh seluruh murid serta orang tua dan disaksikan oleh seluruh pengunjung Mall.

“Dalam acara tersebut seluruh murid menunjukkan kebolehannya dalam memerankan drama, memainkan musik dan melakukan tarian. Mulai dari pembawa acara dan pengisi acara juga semuanya dari murid,” katanya.

Acara utama terdiri dari penampilan drama oleh murid-murid kelas 8. Ada tiga drama yang ditampilkan dalam pertunjukan itu, yaitu Keong Emas, Roro Jonggrang dan Timun Emas.

Dalam setiap penampilan selalu dibuka dengan muqaddimah dalam bahasa Arab dan ditutup dengan pembacaan kutipan Al Quran dan Hadist.

“Seluruh murid berbagi peran dalam masing-masing kelompok termasuk ada yang bertugas untuk memainkan musik kolintang dalam pertunjukan drama tersebut,” ujarnya.

Di sela-sela pertunjukan drama penonton dimanjakan dengan penampilan musik kolintang dengan lagu Apuse, Cublak-cublak Suweng dan Sajojo.

“Jujur saya tidak menyangka jika acara akan menjadi semeriah ini, seluruh proses mulai dari perencanaan, penyusunan naskah, pembuatan properti, editing video semuanya dilakukan oleh murid,” kata salah satu guru di SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya sekaligus sebagai koordinator acara, Ferina Widya.

Ferina menambahkan, dipilihnya tema keberagaman pada pagelaran pertunjukan drama ini atas diskusi dari para guru.

Jadi bisa menunjukkan bahwa Indonesia ini bukan hanya kaya akan sumber daya alamnya namun kekayaan juga mencakup bangsa dan budaya yang mana semuanya itu diwariskan oleh leluhur-leluhur bangsa.

“Kami (para guru) berharap nilai-nilai itu benar-benar dipegang teguh oleh anak-anak kami karena merekalah yang suatu saat nanti menjadi pemimpin negeri ini,” ungkapnya.

Selain pertunjukan drama, pertunjukan juga dimeriahkan oleh penampilan ansambel oleh murid-murid kelas 7, penampilan tari oleh murid kelas 9 dan penampilan paduan suara oleh tim paduan suara sekolah. (isa)

Related posts

Mendag: Pemimpin Daerah di Daerah Inflasi Tertinggi Dilarang ke Luar Negeri

adminredaksi

Bupati Jember Imbau Warganya Tidak Beraktivitas di Bibir Pantai Dulu

adminredaksi

Nataru, Sidoarjo Kerahkan 750 Pasukan Operasi Lilin Semeru

adminredaksi