Jakarta, infodis.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengapresiasi kinerja Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang berhasil menggagalkan pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural di Desa Sepahat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Sebanyak 16 orang calon PMI yang terdiri dari 5 orang perempuan dewasa dan 11 orang laki-laki dewasa berhasil diamankan oleh tim gabungan TNI AL. Rencananya, mereka akan berangkat ke Malaysia menggunakan speedboat.
Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, Ratna Susianawati, mengatakan bahwa keberhasilan TNI AL dalam mencegah pemberangkatan ini menunjukkan kesiap siagaan dan komitmen TNI AL untuk mencegah dan memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi kerja cepat dan tanggap tim gabungan TNI AL di Provinsi Riau. Keberhasilan tim gabungan TNI AL Provinsi Riau dalam mencegah pemberangkatan ini menunjukkan kesiap siagaan dan komitmen dari TNI AL untuk mencegah dan memberantas TPPO,” ujar Ratna dalam keterangannya, Jumat (19/1).
Ratna mengemukakan, Kemen PPPA menaruh perhatian besar terhadap keamanan dan kesejahteraan para PMI, khususnya perempuan pekerja migran yang bekerja luar negeri baik di sektor formal maupun non-formal.
“PMI Non Prosedural ini memiliki kerentanan yang tinggi karena mereka berangkat ke luar negeri untuk bekerja tanpa menggunakan dokumen yang resmi sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkan perlindungan dari pemerintah maupun penyedia kerja,” tutup Ratna.(ery)