Selama ini, lanjuta dr Muhammad Fifin Kombih, perkuliahan tatap muka sudah dilakukan terutama bagi program studi yang menyelenggarakan prakltikum dan dilakukan dalam jumlah terbatas. Mudah-mudahan setelah booster ini Unusa dapat melaksanakan perkuliahan tatap muka untuk seluruh Prodi.
Dijelaskannya, sebanyak 200 sivitas akademika Unusa ikut dalam kegiatan vaksin booster. Mereka terdiri dari 170-an lebih yang telah menerima vaksin pertama dan kedua dari asrtrazineca dan 40-an lebih penerima vaksin sinovac pada vaksin pertama dan kedua.
“Mereka yang memperoleh astrazineca akan memperoleh vaksin booster moderna dan yang memperoleh sinovac mendapatkan booster astrazineca,” katanya.