Ia mengaku, Pemkot Surabaya akan selalu mendukung semua kegiatan olahraga untuk para atlet Kota Surabaya. Hal ini dibuktikan dengan sarana dan prasarana yang telah tersedia, mulai dari GOR Pancasila, Lapangan Hockey, hingga Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
“Kalau untuk kepentingan atlet Kota Surabaya silahkan digunakan semua lapangan olahraga ini,” ungkap dia.
Pria yang juga sempat menjadi atlet karate yakin, bahwa para atlet Kota Surabaya adalah atlet yang patut diperhitungkan. Ia meminta kepada setiap atlet pada masing-masing cabor, untuk bisa membawa medali emas dan mempertahankan juara umum bagi Kota Pahlawan.
“Rebut juara umum Porprov dan sabet emas sebanyak-banyaknya. Kembalilah pulang dengan kepala tegak dan yakinkan, bahwa seluruh atlet Surabaya adalah atlet terbaik yang harus diperhitungkan secara nasional dan secara internasional,” tegas dia.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menambahkan, sebagai bentuk dukungan kepada para atlet Kota Surabaya, nantinya ia akan hadir dalam ajang Porprov Jawa Timur ke 7 tahun 2022 yang di gelar di empat kabupaten. Yakni, Jember, Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso.
“Iya nanti akan hadir bergiliran. Insya Allah nanti para pejabat struktural dan Kepala OPD akan kita gilir untuk mendampingi para atlet, karena kami adalah bagian keluarga besar dari Kota Surabaya,” imbuh dia.
Untuk mendukung sarana dan prasarana bagi para atlet Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi juga akan bertemu dengan perwakilan perguruan tinggi. Salah satunya Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk ikut membantu memberikan kemudahan bagi para atlet untuk berlatih.
“Saya yakin Rektor Unesa dan perguruan tinggi lainnya di Surabaya akan mendukung. Jangankan untuk olahraga, untuk kepentingan yang lainnya saja kemarin kita sudah MOU dengan seluruh perguruan tinggi,” terang dia.