Khofifah mengatakan, Jatim memiliki banyak sekali motif batik dan warna sesuai dengan identitas dan kekhasan daerah masing-masing.
Motif batik Jatim, kata Khofifah memiliki filosofi yang dalam dan kaya dengan nuansa budaya, alam serta pesona lainnya.
Selain dipengaruhi oleh kerajaan-kerajaan, motif batik Jatim juga terpengaruh budaya luar seperti Tionghoa dan India. Berbeda dengan motif kebanyakan, batik Jatim mempunyai motif yang lebih bebas, tanpa terikat pakem-pakem motif yang ada sebelumnya
“Saya optimistis Batik Jatim punya masa depan yang cerah. Terlebih saat ini batik telah menjadi gaya hidup. Saya berharap event ini dapat mendorong industri batik Jatim bisa bangkit usai pandemi,” imbuhnya.