Yudi mengungkapkan sasaran dari sosialisasi tersebut tidak hanya atlit saja tetapi juga masyarakat umum. Pihaknya ingin memberikan pemahaman yang salah tentang binaraga. Karena olahraga binaraga harus membentuk tubuh seperti atlit. Tetapi ikut latihan fitnes itu untuk kebugaran.
“Dalam binaraga dan fitnes itu semua otot dilatih. Sebab otot ini menyerap 60 persen kalori yang ada. Misalkan kita konsumsi karbohidrat dan glukosa 60 persen akan terserap jika kita bergerak sehingga meminimalisir timbunan lemak. Targetnya masyarakat selain atlit untuk bisa memahami dulu olahraga kebugaran,” ungkapnya.