Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya itu menjelaskan, peran para pelaku UMKM di Kota Pahlawan ini sangat besar. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merombak Sentra UMKM yang sebelumnya pernah ada menjadi SKG Reborn.
“Karena peran UMKM ini besar, maka pemkot memberikan fasilitas. Kalau tempatnya nyaman seperti ini, barangnya bagus, pasti dituku (dibeli). Jadi, pemerintah jangan sampai habis memberikan pelatihan, kemudian dibiarkan begitu saja. Tapi harus kita bina hingga produknya bernilai tinggi,” ujarnya.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menyampaikan, SKG Reborn bagian dari komitmen Pemkot Surabaya mewujudkan padat karya UMKM. Padat karya ini untuk menggerakkan kembali roda perekonomian pasca pandemi Covid-19 sekaligus mendorong kualitas produk UMKM yang lebih baik lagi.
Agar lebih baik lagi, Cak Eri bercerita soal perusahaan yang dahulunya dibangung di tempat sederhana, seperti halnya Amazon, Google, Apple dan Walt Disney. Perusahaan – perusahaan raksasa itu kini dikenal oleh masyarakat, bahkan menguasai pasar global. Dengan contoh itu, ia memotivasi para pelaku UMKM Surabaya agar kedepannya mampu bersaing lebih baik baik lagi.
“Maka UMKM jangan berkecil hati, dimulai dari langkah kecil ini, dengan SKG Reborn kita yakin bisa menggapai cita-cita besar seperti yang dilakukan oleh perusahaan – perusahaan raksasa tersebut,” sambungnya.