Surabaya, infodis.id – Netralitas Polri jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sempat dipertanyakan karena muncul sejumlah oknum yang diduga ikut mensukseskan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Salah satunya dugaan oknum Polri yang ikut campur dalam pemasangan baliho bergambar Prabowo Subianto dan Gibran di Jawa Timur.
Meski demikian, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD masih percaya POLRI netral dalam Pemilu nanti. Hal ini membantah dugaan keterlibatan oknum polisi yang ikut campur dalam memasang baliho bergambar Prabowo-Gibran di Jatim.
“Kita masih percaya Polri tetap netral dalam Pemilu, sesuai pernyataan Presiden Jokowi dan kapolri, ASN dan apartatur negara harus netral dalam Pemilu 2024,” jelas Deputi Kinektik dan Teritorial TPN Ganjar-Mahfud, Luki Hermawan, Sabtu (11/11/2023).
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menghimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan isu soal netralitas Polri di Pemilu nanti.
“Kalaupun ada yang terlibat, itu hanya oknum dan tiodak atas nama institusi Polri,” tegasnya.
Sebelum adanya dugaan keterlibatan oknum polisi saat pemasangan baliho bergambar Prabowo-Gibran di Jatim, sempat ada isu intimidasi yang dilakukan polisi di Kantor DPC PDIP Kota Surakarta. (ari)