26 April 2024
INFODIS.ID
INFO BISNIS

Usia 7 Tahun, BIMA Siapkan Strategi Transformasi dan Bisnis Digital

Surabaya, Infodis.id – PT BIMA telah menyiapkan langkah menghadapi peluang bisnis sebagai upaya untuk menjaga sustainability perusahaan, kemajuan engineering solutions, serta memperkuat industri Pelabuhan nasional.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT BIMA, Andriyuda Siahaan, dalam acara peringatan HUT Ke-7 tahun PT BIMA di Graha Indrprasta, Surabaya, Jawa Timur.

“Capaian PT BIMA saat ini tidak dapat dilihat dari kinerja hari ini saja, tapi harus dilihat dari perjalanannya menaklukkan berbagai tantangan dari waktu ke waktu. PT BIMA yang pada awal berdirinya hanya sebagai perusahaan penyedia spare part, maintenance alat berat kepelabuhanan merawat 40% peralatan Pelindo 3 dan hingga saat ini PT BIMA telah memegang 95% alat di wilayah Pelindo Regional 3 yang terdiri dari 19 site dengan populasi alat 978 buah. Dalam perjalannya BIMA bertransformasi menjadi perusahaan Engineering Solutions yang memberikan pelayanan total pada bidang maintenance dan port facilities terlengkap dan siap menusantara,” ungkap Andriyuda Siahaan melalui keterangan tertulis yang diterima Redaksi INFODIS, Kamis (17/11/2022).

Andriyuda melanjutkan, dalam pelayanan, kami, di bidang Peralatan senantiasa berusaha untuk melakukan improvement dengan selalu menjaga capaian availability dengan rata-rata 90%, diatas standar yang ditetapkan oleh user. Hal tersebut membuktikan kinerja PT BIMA untuk menjaga kepercayaan yang diberikan dalam memastikan kesiapan alat produksi di seluruh Pelabuhan dimana PT BIMA berada.

Dalam hal ini, PT BIMA telah menyiapkan sejumlah strategi untuk melakukan ekspansi bisnis tidak sebatas menjadi perusahaan engineering solutions saja, tetapi juga Excellent Port Engineering Center di Indonesia pada waktu mendatang.

Para pendiri sekaligus pelopor lahirnya PT BIMA juga hadir dalam acara HUT 7 tahun PT BIMA, Husein Latief serta Djarwo Surjanto.

“Saya terharu, bangga dan bersyukur bima bisa sebesar ini dan perannya sangat signifikan dalam rangka memperbaiki dan menjaga fungsi daripada mesin angkat,” terang Husein Latief.

Sementara, dalam kesempatan yang sama, Djarwo Surjanto menerangkan dalam pewayangan Bima itu kuat, tidak banyak omong dan kerja keras dan pada hari ini saya sangat berbahagia dan saya berani bilang Bima berada ditangan yang tepat semoga angka 7 tahun ini membawa keberkahan untuk PT BIMA.

Hal ini sesuai dengan tema yang diusung dalam HUT tahun ini, yakni “The Journey of BIMA to Nusantara”, yang dapat diartikan sebagai semangat untuk terus menjelajah, berpetualang, menghadapi berbagai tantangan baru.

Sejalan dengan merger Pelabuhan Indonesia 1, 2, 3 dan 4 menjadi 1 Pelindo yang saat ini terdiri dari 94 Pelabuhan dengan 2.246 alat, maka salah satu tantangan yang kini tengah dihadapi PT BIMA adalah kebutuhan kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan pada pengguna jasa yang kedepannya cakupan wilayah kerja BIMA akan semakin meluas dan menusantara.

“Tantangan kedepan tidak mudah pasca merger menjadi sebuah peluang baru tapi disatu sisi disrupsi terus terjadi saya berharap rekan rekan di bima harus cepat beradaptasi dan saya yakin bima akan mampu,” kata Edi Priyanto selaku Direktur SDM PT Pelindo Terminal Petikemas

Rendra krestyawan selaku komisaris Utama PT BIMA, menerangkan pihaknya melihat adanya optimisme manajemen bima untuk menjawab tantangan kedepan untuk menjawab tantangan kedepan guna mengembangkan pasarnya dari ujung barat ke ujung timur Indonesia dan bisa jadi dengan kinerja bima saat ini bukan hal yang mustahil untuk mampu bersaing di pasar global.

Strategi PT BIMA tidak hanya berfokus pada peningkatan service maintenance dan port facilities saja, tapi juga mendorong kemajuan industri Pelabuhan Nasional. Bentuk upaya tersbut diantaranya dengan bertransformasi dan digitalisasi bisnis yang dilakukan oleh PT BIMA.

Integrasi antar modul front end ERP ini secara nyata dapat membantu perusahaan terkhususnya BIMA sendiri, untuk memonitor dan meningkatkan pekerjaan di setiap lini utama organisasi, mulai dari stream pemeliharaan, pengadaan, logistik, proyek, serta lini supporting meliputi finance, dan SDM.

Di fungsi Operasional Peralatan, PT BIMA memiliki aplikasi BIMOPS (BIMA Monitoring Operational System) yang merupakan ERP yang mencakup seluruh kegiatan operasional pemeliharaan yang meliputi monitoring kesiapan alat, performance alat serta kecepatan informasi terkait dengan kerusakan alat. Dimana didalamnya terdapat Asset Management, Work Management, Job Task, Job Plan, Work Order, Standardization BISPRO, System, Sub System dan komponen alat.

Di fungsi Pekerjaan Proyek Sipil, PT BIMA melakukan digitalisasi bisnis dengan menggunakan BIMPRO (BIMA Monitoring Project), yang merupakan online base aplication untuk memonitoring, pemberkasan seluruh kegiatan proyek yang berada dilingkungan kerja PT BIMA meliputi Project Monitoring, Reporting, Dashboarding by system, Cashflow Project, Archieves on Server.

Di fungsi Pelayanan Kepegawaian MY PT BIMA, yang merupakan online base aplication untuk employee information portal and knowledge center, Serta monitoring employee performance evaluation: dengan berbagai indikator dalam penilaian prilaku individu dan penilaian SMKI.
Dan saat ini yang masih dalam pengembangan final yaitu BIMART, yang merupakan aplikasi yang menunjang bidang supply chain management dan marketplace.

Melalui Bimart ini PT BIMA menekan kan nilai-nilai Transparency and Accountability, Creating healthy competition procurement process efficiency, Support monitoring and audit processes, real-time access to information, Accelerate the process of procurement and purchase of goods to vendors.

Usia 7 tahun merupakan angka yang istimewa bagi sebagian orang diartikan sebagai angka yang membawa keberuntungan, sebagian lagi mengkaitkan bentuk angka 7 dengan ‘PACUL’ yang bermakna kerja keras, namun dalam literatur Yunani bahwa angka 7 dalam gugusan tata surya melambangkan ‘URANUS’ yang sifatnya suka akan penemuan-penemuan baru/inovasi

HUT 7 tahun PT BIMA juga menjadi momentum untuk berbagi Corporate social responsibility kepada Panti Asuhan Muslim, Panti Asuhan Kristen, Panti Werdha serta Veteran Jawa Timur. dan istighosah bersama yang dilakukan seluruh Bimers kantor pusat dan seluruh cabang PT BIMA secara hybrid melalui zoom pada 11 November 2022 sebagai rangkaian acara HUT 7 tahun PT BIMA. (isa)

 

Related posts

Industri Kosmetik Makin Moncer, Kadin Jatim: Jadi Peluang Munculkan Wirausaha Baru

Editor: [ A Fikri Pribowo ]

Lima Unit PJB Terima Penghargaan Pengembangan Desa Berkelanjutan

adminredaksi

Gunakan REC PLN, Kini Produk Katoda Tembaga Freeport Jadi Produk Hijau Berdaya Saing Tinggi

Editor: [ A Fikri Pribowo ]