Jakarta, Infodis.id – Subholding Gas Pertamina melalui afiliasinya Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) berhasil mencatatkan produksi minyak lebih dari 1,808 Juta Barrels (BBLS) pada tahun 2021.
Sedangkan untuk liftingnya mencapai 1,823 juta BBLS YTD 2021, sehingga realisasi lifting lebih besar dari produksi dengan presentase lifting sebesar 101% dari total produksi.
“Sepanjang tahun 2021, SIPL melakukan lifting minyak sebanyak 13 kali. Tiga diantaranya merupakan lifting Bagian Negara (Government of Indonesia, GOI) dan 10 sisanya merupakan ekspor lifting,” kata GM Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), Khostarosa Andhika Jaya, melalui keterangan tertulis yang diterima Redaksi, Kamis (6/1/2022)
Lebih lanjut, Andhika, menjelaskan, hasil lifting lebih tinggi dari produksi, dikarenakan ada penambahan sisa dari aktivitas pembersihan tanki Crude Oil Tank – B (COT-B) sekitar 10.000 BBLS.
“Selain itu, transfer lifting inventory dari COT-C ke COT-A yang terkendala keterbatasan dengan transfer rate 2.500 Barrels Per Day (BPD), berhasil dieksekusi dengan transfer rate diatas 3000 BPD,” terangnya.