Minuman Beralkohol
Alkohol memiliki sifat diuretik. Hal ini berarti alkohol mendorong tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak cairan melalui urin dari biasanya. Saat tubuh memproses alkohol, tubuh mendorong keinginan untuk buang air kecil dengan tujuan membantu menghilangkan alkohol dan produk limbahnya dari tubuh dengan cepat. Jika seseorang tidak mendapatkan cukup hidrasi di samping asupan alkohol mereka, maka alkohol dapat menyebabkan dehidrasi.
Minuman Manis
Para ahli percaya bahwa terlalu banyak mengonsumsi gula dapat memperburuk dehidrasi dan gejala lainnya. Asupan gula yang lebih tinggi menyebabkan sel-sel dalam tubuh untuk mentransfer lebih banyak air dan meningkatkan buang air kecil. Tingkat hidrasi yang lebih rendah dalam tubuh menurunkan volume sel, yang dapat mempengaruhi gula darah seseorang. Ketika seseorang memiliki gula darah yang sangat tinggi, tubuh mereka mungkin meminjam air dari area lain untuk menyeimbangkan volume dalam sel. Gula darah yang lebih tinggi dapat menyebabkan tubuh lebih banyak buang air kecil untuk membuang kelebihan gula.
Meskipun mengonsumsi minuman dapat meredakan rasa haus, tetapi beberapa minuman di atas justru dapat menyebabkan seseorang semakin dehidrasi. Oleh sebab itu, mengonsumsi 8 gelas air putih dalam sehari merupakan langkah awal agar tubuh tidak dehidrasi. Selain itu usahakan jangan mengonsumsi minuman di atas secara berlebihan dan tetap menjadikan air putih sebagai sumber cairan utama. (ina)