Sementara Ketua Umum PRSI Jatim Reswanda mengatakan Pembinaan olahraga Aquatics Jawa Timur harus merubah mindset/paradigma dengan inovasi dan adaptasi-adaptasi baru.
“Arah yang dituju sebagai titik fokus prestasi adalah Olimpiade. Sesuai garis kebijakan negara dalam DBON, maka pembinaan atlet usia muda sangat kita tekankan kesinambungannya.,” ujarnya.
Kejurda Renang Jatim 2022 ini dapat dijadikan ajang untuk mngukur diri para atlet karena kompetisi dijaga kulitasnya seideal mungkin, Beberapa sarana baru dapat dimanfaatkan atlet
Kejurda ini masih untuk mewujudkan peningkatan prestasinya seperti start block baru dan beberapa pendukung timing sistem dan information sistem.
Hal ini tidak terlepas dari dukungan yang luar biasa dari Pengprov Jatim dengan kebijakan Gubernur dan Kadispora dan jajarannya. Serta dukungan sangat luar biasa juga dari KONI Jatim melalui Ketua Umum dan Bidbinpresnya.
Di sisi lain kejuaraan ini juga menetapkan Prokes Cov19 yang ketat. (sam/isa)